Thursday, December 21, 2006

3 mimpi aneh di hainan

satu malam saat aku berada di xing long, pulau laut selatan atau hainan dao, aku mengalami 3 mimpi aneh berturut-turut dalam satu malam.

yang pertama aku melihat seorang tentara yang sangat kelelahan dan keadaannya mengenaskan. dia dipapah untuk masuk tenda atau sebuah barak. baru masuk sebentar, tiba2 ia ditarik lagi keluar/diseret oleh tentara yang lain dan disuruh untuk pergi lagi ke medan perang. sungguh kasihan!

yang kedua, aku melihat seseorang dengan tenang sedang mengatur parade pertunjukan, dan yang berbaris adalah kupu2. Ya, kupu2. Berbaris dengan teratur dan melakukan manuver2 seperti yang diatur oleh orang itu. sungguh ajaib!

yang ketiga, aku melihat seorang malaikat, angel. A celestial being. Dalam wujud yang eksotik dan indah. Dia turun dari sorga dan meletakkan tangannya di dada/hatiku. Lalu aku merasakan suatu perasaan kasih sayang dan damai yang sangat dalam. sungguh sangat indah!

aku terbangun dan merenung, apa arti ketiga mimpi itu. mungkinkah: rest, patience and love?

Tuesday, December 19, 2006

satu hidup satu hari

satu hari itu seperti hidup
subuh saat fajar merekah, seperti seorang bayi merekah dalam kehidupan baru
di tangannya lembar putih masih kosong
di tangannya satu hari masih tersedia
pagi-pagi, kita bersiap2, mandi, makan pagi...
umur muda, kita bermain, bersekolah, ah..senangnya

pukul 10 atau 11, mentari bersinar riang, langit biru
harapan masih panjang
boleh bersuka dalam keceriaan masa muda
mencoba ini itu
naik gunung, naik sepeda, berkelana di bawah laut
jatuh pun tak apa
hari masih panjang utk menyembuhkan lukamu


Jam 12, jam makan siang.
Orang mulai bergegas makan siang
bersiap untuk menghabiskan paruh kehidupan berikutnya

--ah sudahlah---

Dan aku membuka seluruh dompetku dan simpananku
untuk membeli bakpao basah itu
Aku menyelamatkan si gadis kecil
dan aku akan jaga dia sampai hari senja

Aku tidak lagi berpikir untuk mencari uang
supaya bisa minum kopi $6 di starbuck jam 3-4 sore nanti

Aku cuma ingin hidup tenang sampai mentari senja menjemputku
Tuanku membeli hidupku sebelum aku lahir

Dan asalkan aku tahu, sampai malam nanti, aku berjalan bersama Tuanku
Karena setelah malam lewat, aku akan berjumpa Tuanku

Tuesday, October 24, 2006

sometimes, somewhere

pagi yg enak. aku lagi breakfast sama handy dan budi di east coast. mau sepeda2an sebentar lagi. ngobrol panjang banget. aku bilang tulisanku yg seringkali bertemakan shattered dreams ga cocok utk orang2 tertentu. misalnya utk orang2 panen kota, aku pikir.

aku cerita ttg seorang senior di gerejaku yg hidupnya SEMPURNA. dia lahir dari ayah dan ibu pendeta. ayahnya adalah seorang dokter juga. hidupnya berkecukupan secara materi. dia sekolah di australi dan lulus dengan baik. di sana dia menemukan seorang gadis manis lembut baik, dan mereka menikah dan pindah ke singapur. dia tidak pernah bergumul cari kerja, dipecat dlsbnya. karirnya mulus di sana dan dia begitu menikmati pekerjaannya. dia punya tiga anak yang lucu2 dan sempurna. satu kakaknya di melbourne menjadi pendeta dan dosen. satu lagi menjadi dosen di semarang. dia sendiri menjadi pendeta english service. dia begitu sempurna dan terhormat.

kalau saja tuhan kasih hidupku sepuluh persen dari dia. aku sudah puas. sungguh.

aku tahu bahwa tulisan2ku ttg pergumulan dan kepedihan tidak akan pernah dimaksudkan utk golongan org2 seperti itu. memang ada orang2 yg tuhan pilih masuk golongan itu.

sorenya kami ke panen kota. ketemu yoseph yg jadi editor newsletter. ngomong sana sini aku cerita aku bikin beberapa tulisan dari khotbahnya ps kong. eh setelah dia lihat tulisan2ku yg lain dia menghargai. aku kaget juga. tak disangka tulisanku diterima di kalangan panen kota...

Sunday, September 24, 2006

.....how stupid can you be?

.....how stupid can you be?
Can't you tell if someone's really in love with you,
or just playing around?"

Friday, September 15, 2006

kisah 2 martyr

What's next? says:
simple story...here it goes...

What's next? says:
suatu malem ada 2 orang martyr satu masih muda, satu udah tua. Si martyr muda mencoba membakar jarinya sendiri dengan obor di penjara , karena dia ingin tau gimana sakitnya hari esok. Namun ternyata dia tidak tahan. dia mengeluh: bagaimana mungkin aku bisa tahan dibakar besok? apakah aku akan menyangkal Tuhanku?

What's next? says:
martyr tua yng bijaksana berkata: kau tak usah khawatir tentang esok. esok Tuhan akan memberikan kita kemampuan untuk setia sehingga kita tidak perlu memakai kekuatan sendiri...

Monday, August 21, 2006

loneliness

ini tulisan temen gua, sesama penulis di sebuah majalah.
haeh...emang susah jadi orang melan. kadang gua merasa jadi orang melan itu seperti kutukan, which is seperti yang gibran bilang. yah, niwae gua bersukur deh kayanya masih ada orang2 melan yg jadi temen gua...dan tentu ada satu temen yg selalu gua cuekin tapi selalu setia
*********


g hari ini ngobrol sama orang2 yang ngerasa hidupnya lonely, dari yang udah married ampe single yang nggak laku2. dari yang sakit gak sembuh2 sampe denger my customer yang tajir abizzz yg ngerasa idupnya empty banget.

Just learning that people from all walks of life, experience this terrible feeling trus parahnya kalo lo yang melankolik, wah cepet banget ngerasa sendirian. Setelah ngobrol2 ama beberapa orang di telepon dan ketemu face to face..koq g jadi ikutan ngerasa lonely :( ditambah settingnya mendukung: matahari yang mulai tenggelam dan pohon2 di jalan pasirkaliki yang kayanya udah mati dan nggak dirawat.

Pikir2 aneh juga populasi penduduk dunia kan makin banyak ...koq loneliness makin meningkat , theorinya sih makin banyak orang, dunia ini jadi tambah hangat. Tapi nyatanya kan gak begitu

Setelah dipikir2 lagi kita nggak boleh terlalu fokus ama diri sendiri kali yah, terus g inget ada seseorang yang dipojok nungguin g....(ini bahasa puitisnya) ..orang itu Tuhan Yesus yang sering g cuekin dan sering g anggep nomor 2 walaupun g sering nyanyi Jesus is the sweetest among all and I talk abt Him much dari omongan dan tulisan g....tapi g nyadar g jarang communicate ama Dia dan gilanya g sering ngerasa I know much about Him, my knowledge cukup banyak tentang Dia and I thought I was Ok.

So jadi g say sorry ama my Jesus....kebayang khan Dia tuh somebody yang very important n great n powerfu tool tapi g suka ngelakuin Dia kaya Dia itu nobody yang gak pernah diajak ngomong n kalo diajak communicate itu pun kalo g kepepet atau pas g kena sial. So it is good to have a lonely feeling today....g bisa ngerti there's no reason to be lonely karena Jesus ada next to me and He cares abt me.

oleh: temen gua

Sunday, August 20, 2006

Gibran on tomorrow....

For what are your possessions but things you keep and guard for fear you may need them tomorrow?
And tomorrow, what shall tomorrow bring to the overprudent dog burying bones in the trackless sand as he follows the pilgrims to the holy city?
(Gibran)

Gosh....seems Gibran understood Jesus much more than the "saints" I know....

Thursday, July 27, 2006

it must be a dream...

Tomorrow is the last day of MCAT registration date for this year intake test.
still don't know what to do. this has been an insistent struggle for the past 15 years or so. to pursue or to let go.

I even poured on a chapter in my book about this shattered dream. 'it must be a dream' - also based on one my most favourite J-movie, Summer Snow. A story about Ryoko Hirosue who wanted to be able to live healthily and go for diving.

I don't know. I wish there's such thing called reincarnation of which we could take a second chance. Or perhaps we just have to realize this place on earth ain't too comfortable to live in.

I don't know. Should I let go the moon, knowing that I could not fly and then continue enjoying the sand, the tree and the water. Should I find all ways to reach the moon, climbing the mountain, jumping every day? How do I know that that dream is a moon or just an oak tree?

I don't know. Still. 15 years have passed. Wish I were born in a rich family. Sigh.

....
...
...
..
.

it's 2304 hrs now.
i go thru some MCAT simulation online. Going thru a few Biological Sciences questions. Damn it! I can't even understand what it's all about. How could I expect a school in kampong by the river can equip its student to answer international english test, of which the student has not touched the text book for 15 years. :(
I remembered my Biology teacher in high school. almost taught nothing. he came to class and talked nonsense and then asked students to do volunteer work to do cleaning service or planting in the garden, on which we would get our marks. Oh, may God forgive him....:(

i then looked at some pictures of a mom and her son in London. what a happy mom. it must be God loves her so much that God gives all her dreams to come true. me so happy for her.

i feel like a damn looser.

i will let go. but i will continue to live.

i am i and i am on my own.

my flesh will be blasted. my heart will be crushed.
as for me..
as for me..
as for me..
yes as for me and me alone

my Rock...
and my eternal inheritance...
is God alone and alone

I will live.

for God.

MCAT

211. In eukaryotes, oxidative phosphorylation occurs in the mitochondrion. The analogous structure used by bacteria to carry out oxidative phosphorylation is the: A ) cell wall. B ) ribosome. C ) nuclear membrane. D ) plasma membrane.

212. Nucleosomes typically consist of which of the following? I. DNA II. Histones III. Microtubules A ) I only B ) I and II only C ) II and III only D ) I, II, and II

I looked at those questions with broken heart. Shattered dreams. Tuhan, aku ga tau apa yang harus aku lakukan. It must be a dream....

Tell me what to do....

Saturday, July 15, 2006

Love by Kahlil Gibran

When love beckons to you, follow him,
Though his ways are hard and steep.
And when his wings enfold you yield to him,
Though the sword hidden among his pinions may wound you.
And when he speaks to you believe in him,
Though his voice may shatter your dreams as the north wind lays waste the garden.

For even as love crowns you so shall he crucify you. Even as he is for your growth so is he for your pruning.
Even as he ascends to your height and caresses your tenderest branches that quiver in the sun,
So shall he descend to your roots and shake them in their clinging to the earth.

Like sheaves of corn he gathers you unto himself.
He threshes you to make you naked.
He sifts you to free you from your husks.
He grinds you to whiteness.
He kneads you until you are pliant;
And then he assigns you to his sacred fire, that you may become sacred bread for God's sacred feast.

All these things shall love do unto you that you may know the secrets of your heart, and in that knowledge become a fragment of Life's heart.

But if in your fear you would seek only love's peace and love's pleasure,
Then it is better for you that you cover your nakedness and pass out of love's threshing-floor,
Into the seasonless world where you shall laugh, but not all of your laughter, and weep, but not all of your tears.
Love gives naught but itself and takes naught but from itself.
Love possesses not nor would it be possessed;
For love is sufficient unto love.

When you love you should not say, "God is in my heart," but rather, "I am in the heart of God."
And think not you can direct the course of love, for love, if it finds you worthy, directs your course.

Love has no other desire but to fulfill itself.
But if you love and must needs have desires, let these be your desires:
To melt and be like a running brook that sings its melody to the night.
To know the pain of too much tenderness.
To be wounded by your own understanding of love;
And to bleed willingly and joyfully.
To wake at dawn with a winged heart and give thanks for another day of loving;
To rest at the noon hour and meditate love's ecstasy;
To return home at eventide with gratitude;
And then to sleep with a prayer for the beloved in your heart and a song of praise upon your lips.

****
so many people like this romantic poem and feel the ecstacy of the myth of romantic love. Not everyone is matured enough (gifted to know) what exactly he was trying to say. Via Dolorosa.

Friday, July 14, 2006

Marriage isn't for everyone

Mat 19:10 Jesus' disciples objected, "If those are the terms of marriage, we're stuck. Why get married?"
Mat 19:11 But Jesus said, "Not everyone is mature enough to live a married life. It requires a certain aptitude and grace. Marriage isn't for everyone.
Mat 19:12 Some, from birth seemingly, never give marriage a thought. Others never get asked--or accepted. And some decide not to get married for kingdom reasons. But if you're capable of growing into the largeness of marriage, do it."
***
yahoo...i am glad to read it...

Wednesday, July 12, 2006

nubuat

"Aku menubuatkan hidupmu akan berakhir dengan tragis dalam kesepian."
Ucap sang pendeta tenang menghunjam padaku...
Aku tergetar sesaat. Memandang sang pendeta.
Dan tersungkur..kowtow..
"Mulai hari ini aku akan mengikut engkau dan menjadi adik angkatmu..."
***
Bertahun-tahun-tahun yang lampau seorang pendoa syafaat juga menubuatkan,
"Tuhan akan memakaimu luarbiasa dan kamu akan menjadi profound, Tuhan akan memakai tanganmu utk membuat mukjizat dan kamu akan melayani orang2 yang kekurangan dan patah hati dan pergi ke pulau2. Hidupmu akan disertai bahaya tapi Tuhan akan mengirimkan malaikatnya untuk menyelamatkanmu."
***
Kalau kedua nubuatan itu digabung, maka nasibku kurang lebih akan mirip seperti AA Allen, Charles Branham, Paul Cain, John Dowie..:)
***
Kalau aku bernubuat untuk diriku sendiri, kelihatannya aku akan pulang ke rumah Bapa lima tahun lagi...so apa yang akan aku perbuat dalam 5 tahun ini?

Wednesday, July 05, 2006

hidup buat apa

hidup buat apa ya?
kalo ngga ada tuhan, kayanya hidup itu utk bisa sesenang mungkin di dunia ini. krn besok kan mau mati. atau mungkin jg krn ga ada tuhan, hidup mati bunuh diri jg sama saja, kita cuma sebuah sistem sel yang kebetulan ada di alam semesta.

kalo tuhan ada?
ada yg bilang tuhan ingin hidup kita senang, jadi kejar prestasi dan kesenangan (baca: berkat) sekeras2nya. tapi ya, kok kayanya ngga begitu yg tuhan inginkan.
ada yg bilang lakukan pekerjaan2 besar buat tuhan. tapi ya, kok rasanya hampa kalo hidup cuma begitu.

keliatannya hidup di muka bumi ini cuma bergaul dg tuhan, baik kita jadi orang kaya atau tidak, berhasil atau tidak, terkenal atau tidak, terhormat atau tidak.

kayanya begitu saja, sambil menunggu keabadian menjemput.

Sunday, July 02, 2006

tidak berarti

hari ini aku mengajar SON tentang iman.
lalu aku berkisah tentang iman dan mukjizat yang pernah Allah lakukan dalam hidupku.
yaitu waktu dulu habis bisnis bangkrut, datang ke singapur, cari kerja, minta kerjaan pada tanggal 12 juli, dan dikasih beneran pas tanggal itu persis.

spontan aku tiba-tiba berucap. aku sama sekali tidak bermaksud berbohong.
"pengalaman mengalami Allah itu jauh lebih berharga dari sekedar pekerjaan yang saya dapat. soal dapat kerjaannya mah tidak berarti, tapi pengalaman bersama Allah itu begitu indah..."

aku kaget mendengar kata2 itu keluar dari mulutku. mengingat kesusahan waktu itu, saat itu yang aku pedulikan adalah solusi dari masalah, dan mana gua peduli soal mengalami Tuhan...
..dan kalau aku dikasih kesusahan lagi sekarang, hanya satu yang kuingini, 'lepas dari kesusahan dalam tempo yg sesingkat2nya!!!!!!'

tapi aku tidak berbohong barusan. sungguh, melihat ke belakang, segala kesusahanku tidak berarti. yang terasa indah dan luar biasa adalah pengalaman bersama Allah. aku bayangkan kalau aku mati, segala kesusahan, shattered dreams, kepedihan tidak ada artinya. sebelum aku mati, aku cuma bisa tersenyum mengingat jalan-jalanku sama Tuhan...

Tuhan, sungguh aku ga bisa mengerti Kamu. Aku tuh mesti gimana???????

Sunday, June 18, 2006

Shattered Dreams

Hari ini aku dipinjami buku "Shaterred Dreams" yang ditulis Larry Crabb.

Akhirnya aku bisa berbisik pelan - di padang gurun -: "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya."

Bagi Dialah tersimpan segala misteri "mengapa". Dialah yang empunya segala jawaban dan berhak untuk diam.

Allah, gunung batuku, terpujilah Dia selama-lamaNya.

Monday, June 12, 2006

Di Pintu Gerbang Timur Eden

Aku menatap nanar. Gemetar. Di dalam bergolak rasa perih dan putus asa.
"Biarkan aku masuk..." Letih terdengar suaraku. Memohon. Walau tahu di lubuk hati, permohonanku tak akan dikabulkan.

Kerub-kerub di depanku menatap membelalak. Percikan pijar api menyala-nyala di mata mereka. Di sana, aku melihat tatapan marah bercampur kasihan.

"Jangan coba...." Beberapa kerub langsung menghunus pedang api mereka. Menyala-nyala, menyambar berputar-putar di depan pintu gerbang. Suara mereka memekakkan telinga, membuat aku merasa seperti mau mati.

Aku tahu, aku tidak akan punya kesempatan.

[Edited....-cencored-]

Satu dari kerub itu berjalan mendekatiku. Tanpa melihat wajahnya pun aku bisa merasakan aura belas kasihan bergumpal-gumpal.
"Tinggalkan golokmu di sini...gantinya aku akan memberikan sehelai kain putih untuk engkau.."

Dia mengulurkan tangannya menembus ragaku. Menyeka air mata yang meleleh di hatiku dengan sehelai kain putih.

Aku tidak tahu, entahkah aku harus menangis lebih lagi atau berdiam dalam kelu. Ia mengulurkan sehelai kain putih itu.
"Simpanlah, kain ini baik-baik. Kain putih ini bernama 'harapan'."

Aku menjengak.
"Apakah Tuanmu juga punya kain putih untuk aku?"

Raut mukanya berubah sedih dengan hebat. Dia tidak berkata apa-apa. Menumpangkan tangannya di kepalaku dan berbisik, "Pergilah dalam damai.."

Aku menyeret langkahku menjauhi Pintu Gerbang Timur Eden. Beberapa langkah darinya, segera aku merasakan tiupan angin gurun menghembusku keras. Tanpa menoleh ke belakang, aku tahu bahwa semua yang kulihat barusan sudah kasat dari mata. Hanya hamparan pasir yang kini berada dalam pandangan manusia.

Aku melangkah.

Dan melangkah. Dalam gelisah, hati luruh menjadi butir-butir pasir, lenyap ditelan angin gurun.

Aku melangkah. Letih raga, letih jiwa. Jejak-jejak terseret mengurai pasir.

Sampai tiba2, sekonyong-konyong....

Aku mendongak ke langit. Dari sana turun sesuatu. Sehelai kain putih, dua helai, sepuluh helai, seratus helai, seribu helai, sejuta helai....seluruh langit dipenuhi helaian kain putih!

Berkibar dengan anggun, turun dari sorga. Turun dari yang Empunya Taman Eden.

Sunday, June 11, 2006

world cup

i think i am an alien. from a distance thru my space craft's monitor i look at the behavior of the people of earth. and i could not really understand why they are so histerically affected over 22 people on a green field, chasing around one white round ball.

I may be abnormal. even girls like soccers. even most people place bet.

even ps kong said that life is not complete without world cup - (in its context, of course ^_^).

i am just abnormal.

i used to watch WC when i was young. and enjoyed the sleepness night and dawn. its just that now the burden i carry is too heavy that i dont even have energy left to enjoy anything.

but, even jogja's refugees are enjoying soccer game from their refuge tents!

one day...when everything is settled...ok..i'll watch the world cup again!

Sunday, June 04, 2006

The Last Stand

Just watched, X-Men 3, The Last Stand. Many people were upset of this sequel, upon the death of many casts, dan karena matinya terasa janggal. Cyclops nongol sebentar dan mati oleh Jean Grey seperti halnya Prof. X. For me, this tragic sequel is the X-Men master piece. Someone told me, that tragic stories are masterpiece ones.

Filosofi X-Men, menurutku, adalah filsafat eksistensialisme. Komik Marvel ini berbeda dengan karakterisasi komik2 lainnya di tahun 80-90an. Di mana plotnya begitu sederhana, jagoan baik ketemu penjahat. Bertempur. Baik menang melawan jahat. That's all. X-Men bukan plot yang datar, tapi merupakan dialektika dari pergumulan identitas, atau lebih tepat eksistensi.

X-Men bagiku adalah refleksi pergumulan social engineering. Mutan adalah simbol dari pergumulan eksistensi manusia. Dalam konteks etnisitas, mutan mungkin merupakan suara kaum minoritas. Misalnya dalam konteks Indonesia, para minoritas Tionghoa adalah para mutan, yang dipinggirkan oleh "manusia" kebanyakan. Mereka ditakdirkan untuk menjadi lain dan dibenci tanpa alasan. Perjuangan SNB (misalnya) untuk menuntut kesamaan hak etnis Tionghoa adalah perjuangan untuk mereka bisa diterima sebagai mutan apa adanya, tanpa harus dipaksa berasimilasi, alias memakan "cure anti-mutant" dari pemerintah. Bukan kebetulan mungkin, dalam salah satu screen shot X-Men, di ruang Presiden Amerika Serikat, sekilas memuat background lukisan "Abraham Lincoln". Kelihatannya sutradara X-Men memang memaksudkan agar X-Men sarat akan simbol-simbol.

Namun sesuai filsafat eksistensialisme, bagi para kaum miskin urban di Jakarta, mereka sendiri adalah mutan. Mereka merasa terpinggirkan dan menyaksikan para kebanyakan etnis Tionghoa yang makmur dan berdagang di bilangan Glodok adalah "manusia" kebanyakan yang menindas mereka. Dan hari di mana mereka boleh menjarah seolah adalah hari di mana para mutan berusaha merebut kebebasannya dan menyatakan eksistensinya.

Ya, segalanya bisa menjadi subyektif dan relatif. Karena filsafat X-Men adalah filsafat PostMo yang berakar dari eksistensialisme. Tidak datar seperti komik2 Superman, Batman dan Spiderman.

Dalam konteks komunitas, para mutan boleh jadi adalah orang2 outcast yang punya pandangan lain dari orang kebanyakan, dan akhirnya dianggap aneh atau mungkin "kualat". Contohnya, saudara angkat saya, "Pendekar Tertawa", yang menulis di blog-nya. Apakah dia adalah seorang Outcast atau Hero? Everyone can choose their stand.

Pada umur 21 tahun seorang pemuda dalam keadaan depresi berat, berseru "I need to know the truth. The truth for me to live for and to die for!". Pemuda ini adalah Soren Kierkegaard, Bapak dari filsafat Eksistensialisme. Dia berpendapat kalau tiap2 manusia itu punya eksistensinya sendiri secara ajaib dan bukan mass product. Bukan produk determinisme naturalisme. Bukan kerumunan yang hanyut dalam anomie (meminjam istilah Emilio Durkheim).

Namun kalau menurut aku, memang manusia adalah mahluk yang dapat memilih untuk menjadi eksistensial, menjadi seseorang yang mengubah dan berpengaruh bagi dunia. Namun juga bisa memilih untuk menjadi manusia kebanyakan yang hidup menurut arus apa adanya. Contoh orang-orang yang berjuang untuk mengubah keadaan dan menentang determinisme, misalnya Martin Luther, yang tidak rela melihat kebanyakan orang dibodohi oleh kekuasaan papacy. Kierkegaard yang tidak rela melihat jemaat dibekukan oleh gereja Lutheran yang dingin. Nietsche yang berpendapat agama itu memperbudak manusia, dan manusia bisa berevolusi menjadi superman. Hitler, yang berpendapat bahwa rasnya (aka para mutan) yang lebih superior dari manusia kebanyakan. Bisa jahat, bisa baik.

Menarik juga adalah pergumulan Jean Grey vs Phoenix. Phoenix adalah kerinduan akan kebebasan yang tertekan. Namun hasrat kebebasan itu menjadikannya jahat. Apakah kebenaran itu mengekang, atau kebenaran itu memerdekakan? X-Men adalah cerita yang realistis, senyum terakhir Prof X, sebelum mati di tangan Phoenix, seperti senyum pasrah ketika menerima kenyataan bahwa "seolah2" kejahatan menang atas kebaikan. Mengapa Jean Grey tidak mampu menaklukkan naluri jahat Phoenix? Misteri ini seperti yang terekam dalam buku Philip Yancey (Amazing Grace), tentang seorang temannya yang tidak mampu mengekang nafsu homoseksualnya walaupun sudah didoakan, ikut KKR, bahkan pake kursi listrik segala. Dan dia hidup menerima aib, cerca dan tekanan dari gereja yang "suci".

Akhirnya tokoh yang paling menderita adalah Wolverine. Dia sebetulnya adalah tokoh netral yang tidak peduli pada dialektika identitas para mutan. Dia hidup apa adanya menurut prinsipnya. Dia yang menasehati Rogue ketika dia hendak meninggalkan sekolah dan bermaksud meninggalkan kemutanannya. "I hope you are not doing it for some boys.." ujarnya.

Wolverine berusaha mengingatkan Rogue bahwa perasaan jatuh cinta itu cuma tipuan. Itu adalah manipulasi dan tipuan hukum alam, agar manusia bisa berkembang biak dan mempertahankan speciesnya. Sayangnya, Wolverine sendiri hanyut dalam cinta terlarangnya terhadap Jean Grey. Terlarang, karena Jean Grey adalah milik Cyclops. Lebih terlarang lagi karena Jean Grey adalah Phoenix dan Phoenix adalah Jean Grey. Tidak ada yang lebih perih dan menderita di dunia ini, ketika kamu harus mendekati orang yang kamu cintai. Dan menyadari bahwa orang yang kamu cintai, di satu sisi adalah Jean Grey tapi di sisi lain juga adalah Phoenix. Dan berkata:

" I don't die for them, I die for you........ I love you.."

..dan kemudian engkau menusukkan tanganmu dengan cakar Adamantium pada orang yang kau cintai. Karena dia adalah Phoenix. Walau dia adalah Jean Grey. Jika engkau mencintai Jean Grey maka engkau juga harus menerima kenyataan seumur hidupmu bahwa dia adalah juga Phoenix. Phoenix yang telah membunuh Cyclops dan Prof X. Dapatkah engkau menerima bahwa Jean Grey yang engkau cintai adalah Phoenix???? Dan engkau harus membuat pilihan...The Last Stand...Dan pilihan yang engkau buat adalah bahwa engkau tidak akan pernah bisa bersama orang yang engkau cintai....

Walau yang mati adalah Jean Grey di pelukan Wolverine, semua penonton tentu tahu bahwa bagi Wolverine, kenyataan itu lebih buruk daripada dia sendiri yang mati. Perasaan saat memeluk Jean Grey yang mati di tanganmu sendiri lebih buruk daripada perasaan mati itu sendiri...

Perasaan itu lebih menderita daripada saat Magneto menyadari bahwa dia kemudian menjadi "one of them"...menjadi manusia, dan segala mimpinya hancur.

Sepanjang hidupnya, Wolverine hidup dalam penderitaan...Hidup seolah mempermainkan dan mengejeknya dengan keji dan sadis, dan bahkan mempertontonkan di hadapannya bahwa cinta itu bukan tipuan bagi orang lain, tapi kenyataan seperti dalam kasus Rogue.

Film ini menyisakan sedikit happy ending ketika Iceman dalam cinta masa mudanya bisa bersama2 dengan Rogue yang memilih menjadi manusia.

Namun bagi Wolverine, cinta adalah tipuan dan ilusi. Dia dikaruniai self-healing untuk tubuhnya, tapi tidak bagi hatinya. Sepanjang hidupnya dia adalah mutan yang paling menderita.

Jika dahulu aku seorang mutan, maka mungkin aku akan berbaris di Alcatraz Lab, agar dapat menjadi manusia biasa, menjadi kerumunan manusia kebanyakan mengikuti arus. Passing my days of life quietly, quickly, painlessly...I think...that's all..

Monday, May 29, 2006

jogja berduka

jogja berduka, terkena gempa..
sedih sekali indonesia terus menerus kena bencana....
jadi ingat..dulu menunggu masa dan saat untuk pulang kampung...
entah kapan...

Thursday, May 18, 2006

He will remember

Today's my close friend's birthday. We went out and had lunch together. After the lunch we took a walk and spent some time to chat.
"Betapa beratnya hidup tanpa pengharapan", ujarnya.
"Ya", aku menganggguk setuju. "Aku pernah mengalami hidup tanpa pengharapan, dan akhirnya aku memutuskan to continue living for God's sake. Soalnya kalau aku berhenti hidup -maksudnya hidup tanpa semangat- , aku ga enak aja ama Dia."

Dia berhenti sesaat. Dan menoleh.
"He remembers. He remembers that in eternity. And He will mention this when He meets you later."

Sesaat waktu terasa berhenti dan keabadian menyelinap masuk.

14 Mei

14 Mei 2006 – Changi Airport
Aku berdiri dengan sedikit gelisah, memegang selembar kertas A4 bertuliskan nama seseorang. Menunggu dua orang yang akan kujemput. Baru kuterima permintaan untuk menjemput dari seorang sahabat di masa lalu, beberapa hari yang lalu. Seorang sahabat yang dulu telah bersama-sama melewati ancaman maut, tentu permintaannya sukar ditolak.

Akhirnya yang ditunggu tiba juga. Lalu mereka menyampaikan titipan. Sebuah buku. Ditulis oleh sahabatku. Reka Ulang Kerusuhan Mei 98, judulnya.

Dan ingatanku melayang. Terbang ke masa lalu. Masa lalu, apakah dia mengikat masa kini? Adakah dia berarti bagi masa kini? Atau masa depan? Mungkin iya, mungkin tidak. Aku tidak tahu jawabannya. Kalau aku salah menjawab, mungkin masa depanku bisa hancur. Oh, aku sungguh tak tahu.

Bertahun-tahun yang lalu aku juga berdiri menunggu seseorang di Changi Airport. Dia sebagai salah satu korban – atau tepatnya keluarga korban Kasus Mei 98 (atau pasca Mei) – baru saja pulang memberikan kesaksian di depan Kongres Amerika Serikat. Mengantarnya adalah Romo X, pada saat itu penasehat LSM yang kami dirikan. Mengantar mereka juga seorang agen FBI yang menyamar menjadi penumpang sipil. Sampai saat ini aku tidak tahu berapa efektif lobi ke Kongres untuk mencegah militerisasi di Indonesia pada masa pancaroba masa itu. (Ya, Amerika membekukan kerjasama militer untuk sesaat setelah itu). Amerika, entah siapa di dalamnya, toh terlibat juga dalam pembantaian jutaan anggota PKI (dan yang dituduh PKI) pada tahun 1965.

Semua aman ternyata. Tidak ada intelijen Indonesia yang mempersulit. Singapura tidak punya perjanjian ekstradisi, lagipula, dengan Indonesia.

Tepat 8 tahun yang lalu adalah hari bersejarah, pemicu – atau mungkin pelampiasan – masalah kemanusiaan karena perbedaan etnis. Tentu saja etnis tidak ada artinya untuk aku. Selembar kulit fana, apa artinya buat aku. Tidak ada sama sekali. Hanya sedikit kesedihan menusuk karena perilaku tidak manusiawi terhadap manusia.

Aku membolak balik sekilas buku reka ulang tersebut. Enggan untuk membaca dengan detil. Untuk apa? Kemarin aku sms sahabatku, untuk menanyakan rancangan UU anti diskriminasi. Tidak gol juga setelah delapan tahun. Warna kulit masih laku dijual sebagai senjata politik.

Dan aku teringat ketika nongkrong-nongkrong di LBH. Berkenalan dengan dunia intel dan politik. Ingat temanku mengajari, “Yang itu tuh intel..menyamar jadi bapak-bapak. Yang itu juga menyamar jadi wartawan tabloid X”. Ingat teman-teman mentertawakan waktu aku polos sekali terpesona mendengar “khotbah” mantan preman yang menyuarakan keadilan, tak lama kemudian fotonya muncul pada saat ikut-ikutan memprovokasi kerusuhan. Ingat teman-teman mentertawakan waktu aku cerita karena mendapat teror lewat telepon. Lalu satu-satu cerita, waktu ditembak peluru karet (cewek lho, padahal), digebukin ABRI dan dicabut kukunya. Yah...dunia yang lain.

Para intel yang menyewa rumah di depan kantor Romo X dan pura-pura buka teater latihan sandiwara. Para intel yang pura-pura main gaplek tiap hari, di depan kantor. Kami cuma bersiap-siap menyediakan pentungan dan gas air mata, tidak lupa siap-siap pintu belakang. Yah, aku tak punya “hard feeling” untuk para intel, seorang sahabatku adalah putri seorang Jenderal (Purn) BAKIN, so what? 

Masa yang menarik. Menerobos kantor Pangab dengan mengundang dahulu para wartawan dan SCTV. Walhasil petugas rumah tangga bukain juga pintu, karena takut bermasalah. Menyelinap di antara kerumunan orang demo di Gedung MPR, waktu hendak bertemu anggota FPDI bersama dengan mantan ketua GERWANI.

LSM, dunia yang unik. Juga penuh keserakahan dan ambisi dan “hidden interest”. Alm sahabatku, sesama pendiri LSM kami, yang mengajari pepatah Marx – tidak ada yang abadi di dunia politik kecuali kepentingan pribadi.

Yah, semua masa lalu lah. Pada akhirnya, tidak ada hasil apa-apa di Indonesia. Walau LSM kami masih berjuang. Entah bagaiman sejarah akan mencatat kami. Yang pasti, akan tertulis, salah seorang pendirinya, patah arang akan tanah airnya, memutuskan menetap sebagai orang asing di tanah rantau.

Saturday, May 06, 2006

cruel life

I receive an SMS:
sure and then life teases u by displaying it right in front of ur nose happening 2 everyone BUT u.life cruelly forces u 2 be spectator but never gives it 2 u.
to that I reply:
...to live is Christ...

Yes I swear to live is Christ. But why do my eyes become wet?

Monday, April 24, 2006

hari ini, semangat dan change management

kemarin malam aku baca dari:
Isa 57:16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.

aku ga mampu meng-hermenetika ayat di atas. cuma terpaku juga pada pernyataan, 'aduh, jangan sampe kamu patah semangat, padahal Aku yang kasih nafas hidup...'

hari ini, sedikit aneh. aku ikut training MOF di microsoft. trainernya dari south africa. dia sedang cerita change management. dia bilang change itu process.

ilustrasinya sangat menggugah. dia bilang, "kalau kamu kehilangan tangan kananmu. pasti pertama2 kamu akan sangat kecewa, stress dan depresi. tapi toh lama kelamaan, kamu akan menerima kenyataan dan akhirnya belajar menggunakan tangan kiri..."

dahsyat sekali ilustrasinya...

dahsyat...

akhir2 ini sedang diskusi teodise di milis cybergki. kena hajar para suhu. handita mengejek 'pendekar kelanapun tersungkur di tanah'. tapi memang betul handita itu bijaksana juga. kita tidak mampu menentukan dan mengukur batas2 Allah...pelan2 aku akan tuliskan diskusiku dengannya di blog ini.

sore ini juga aneh. menunggu seseorang di tengah hujan sangat lebat. menunggu di kino beli buku the road less traveled untuk ketiga kalinya. kedua buku terdahulu diberikan pada 2 orang dengan sejarah masing2. luar biasa. scott m peck menyelamatkanku, atau bahasa rohaninya, Tuhan menggunakan bukunya untuk menyelamatkan aku. tentang cinta.

semangat, teodise dan cinta. ketiga hal ini sedang menggayut pikiran.

mungkin bisa berguna buat script film-nya ayub. tokoh jomblo-nya akhirnya menemukan ketiga jawaban kehidupan itu..di akhir film :)

Saturday, April 22, 2006

seseorang dari masa lalu

entah dari mana dan bagaimana dia bisa menemukan aku, seseorang dari masa lalu datang mengetuk pintu rumahku (yang padahal sudah disamarkan) dengan candanya yang kental, mengejek kemampuan bahasa sundaku. tasik seharusnya lebih kampung dari bandung, dan mestinya aku bisa berbahasa sunda lebih baik dari orang bandung, apa daya, yang mengetuk pintu adalah seorang gadis yang sangat cerdas, dan entah berapa banyak bahasa yang dia kuasai, termasuk spanish, kali (sekarang).

cuma bersua dengannya beberapa kali, tahun2 yang sangat silam, di sebuah desa sepi, palalangon - jauh dari LA, jauh dari Amsterdam, tempat mainnya sekarang. aku ingat seseorang yang begitu penuh energi, passion, kecerdasan di tengah2 kkr anak2, sambil muter film waktu itu.

aku kagum sekali sama dia. aku kagum akan kecerdasan dan terutama semangatnya, ya. semangatnya. oh, gadis cerdas penuh semangat, betapa beruntungnya bumi tempat dia berpijak!

aku jadi merunduk sedih. akhir2 ini aku tidak punya semangat. kalau aku ingat masa mudaku penuh dengan idealisme dan semangat. nerobos kantor pangab, ke gedung mpr, dan berbagai cita2 dan gejolak untuk ini untuk itu. semuanya tiada sekarang. hari ini aku berkata pada orang lewat, 'aku cuma mau melalui hari2ku saja....'

tiada cita, tiada mimpi.

ngomong2 masa lalu, juga seorang sobat mengirim pesan penuh semangat, mengajak bikin script film tentang sesuatu. 'ingat ngga,..ini yang kita omongin di jogja dulu' masa lalu, ya masa lalu.

aku menghitung hari, seperti seorang teman lakukan. duh, masa hidupku kayanya masih panjang, kalau normal.

dan aku perlu semangatku kembali...

Friday, April 21, 2006

isa 54

anakku,
wanita mandul kan melahirkan
yang dibuang suaminya akan beranak lebih dari yang bersuami
lihat hamparan pasir gurun kering
akan menjadi sungai dan taman yang sejuk
keadaan yang paling buruk
akan kuubah menjadi keadaan yang paling baik

tabahkan hatimu
serahkan bebanmu
karena berkatmu akan mengembang dan berlimpah
berjalanlah, kembangkan tempat kemahmu

anakku
walau kau remuk,
namun engkau akan dibangun dengan batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam.
aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata

anakku,
peduli apa keadaan padang gurun
aku lebih berkuasa dari padang gurun
aku, aku yang menghiburkanmu

bangunlah..bangunlah..bersegera
aku menggendongmu melewati padang gurun ini...

* Isa 54:11 Hai yang tertindas, yang dilanggar angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam.

Sunday, April 16, 2006

sungai jeung kota

terus urang teh ningali sungai anu gede pisan tur deres
urang teh ngalir nurutkeun sungai bari ngedenge hiji soara
'tenang, urang nu mawa maneh, tuturkeun we..'
urang nyaho saha eta no boga suara
terus urang ningali hiji kota emas nu agung jeung damai
urang teh ngarasa hadirat gusti aya di dinya
jeung ngarasa sorangan teh kotor di tempat suci
jadi sedih urang
nepikeun hiji malaikat nenangkeun ngabejaan ulah sieun
da sagala dosa geus diampuni

Friday, April 14, 2006

isa 53 - jum'at agung

itu orang buruk rupa
jijik luka menyelimuti tubuhnya
itu orang buruk rupa
tak lagi bentuk s'perti manusia

itu anak manusia
diludah, dipukul, disesah
disembelih seperti anak domba
diam kelu tak bersuara

itu orang penuh aib
menanggung kutuk hina dan olok
duka perih menyelimutinya
ke mana dia berpaling?

oh, itu perih, pedih perihku
ditanggung lukanya agar aku sembuh
oh, itu siksa, hukum bagi sesatku
ditanggung mautnya agar aku hidup

oh, itu jijik, najis dosaku
ditanggung buruknya agar aku suci
oh, itu duka, duka deritaku
ditanggungnya sedih, agar asaku cemerlang

oh, anak manusia
ini, tangan, tanganku
ikatlah sekehendak hatimu
bawalah aku ke mana engkau pergi dan suka

* Isa 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Thursday, April 13, 2006

Isa 52

bangunlah, anakku
hari sudah siang
tlah kusiapkan jubah terbaik untukmu

bangunlah, anakku
kecupku bangkitkan semangatmu
tanganku kan menopangmu

bangunlah, anakku
pengolokmu sudah aku usir
aku bangga padamu dan bumi akan melihatnya

bangunlah, anakku
bisikku sejukkan hatimu
giranglah saat kau lihatku

bangunlah, anakku
tlah kusiapkan jalanmu
yang bersih dan lurus

bangunlah, anakku
usah risau usah tergesa
aku sertamu, aku tuntun dikau

*Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku! (Isa 52:6)

mengapa menangis (Isa 51)

mengapa menangis, anakku?
senja belum menjemput
mentari masih terik
menanti engkau melompat meraihnya

mengapa menangis, anakku?
takkan pernah cintaku berubah
sekejap saja tidak aku berpaling
seperti dulu saat kutimang engkau
aku masih peluk kan dikau

mengapa menetes airmatamu, anakku?
nyawaku hidupku telah bagimu
hidupmu di pikirku, di hatiku
kugadai nyawaku untuk janjiku

jangan menangis, anakku
karena aku telah menangis bagimu
seperti pelangi lepas badai keji
kita kan berjalan lagi
dan kan kuhapus duka dan keluh di hatimu

Isa 51:11 Maka orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh.
Isa 51:12 Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput,

Tuesday, April 04, 2006

You are

You are my rock and salvation
My life clings on You
You are my reason to continue living
You are my savior

I trust you with all my life

Monday, April 03, 2006

amazing grace

amazing grace, how sweet the sound
that saves a wretched like me

though i was blind and i could see no hope
amazing grace gives me faith to live on

though broken my spirit
amazing grace gives me hope to live on

Wednesday, March 29, 2006

All the glory

All the glory and failure of the past, I consider them rubbish because of the great friend who I know is waiting for me at the finish line.
(Phoenix)

Friday, March 24, 2006

dong haeng

i think one of the best website in the world is www.donghaeng.net
i hope one day i will have the chance to know kiro...if not i will see him in eternity.

my heart feel strangely warm, and i feel that He is holding me tightly.

it against all my logic and theological background, that faith is not supposed to be a feeling. But i reject my mind and i just somehow feel that He ain't let me go...

holiday

it's like when you wake up on the first day of holiday, said lucy upon hearing Aslan's name.

Finally she has neverending holiday with Aslan, in the world better than Narnia, after the Last Battle.

Aslan, bring me to your holiday...

Friday, March 10, 2006

God is good

God is good, all the time
All the time, God is good